Latar Belakang
Program pelayanan kesehatan di Indonesia terus meningkat sejalan dengan waktu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Seiring dengan peningkatan tersebut terdapat masalah-masalah yang timbul pada pelaksanaannya baik di lapangan maupun terkait regulasi yang membutuhkan solusi lebih lanjut. Dari bidang-bidang program yang ada saat ini, program kegawatdaruratan pra-hospital dan isu strategis nasional merupakan dua program yang dinilai penting mengingat urgensi dari kebutuhan masyarakat atas kedua program ini dan perannya atas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam kematian akibat kecelakaan dengan angka kematian sebanyak 38.279 pada tahun 2015 (data Global Report WHO), apabila dilihat dari proporsi jumlah penduduk maka Indonesia menduduki tingkat pertama dengan persentase 0.015%. Selain itu menurut UN International for Disaster Reduction, Indonesia adalah negara dengan resiko dan dampak bencana alam tertinggi di dunia. Bencana-bencana yang terjadi dikarenakan oleh faktor manusia atau faktor alam menjadi masalah serius yang tidak luput dari perhatian pemerintah yang kini telah membuat program-program pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan. Program SPGDT yang dideklarasikan tahun 2000 di Makassar dan merupakan upaya untuk penanggulangan gawat darurat sehari-hari maupun bencana secara terpadu sampai saat ini belum berhasil terlaksana di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas maka Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT IDS Medical Systems Indonesia akan mengadakan diskusi Expert Meeting tentang emergensi dan bencana guna memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam upaya menurunkan angka kematian/kecacatan yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas dan bencana.
Tujuan
- Melakukan identifikasi terhadap berbagai faktor penyebab tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan bencana
- Merumuskan langkah-langkah strategis/kebijakan untuk keberhasilan program SPGDT-S dan SPGDT-B
- membangun komunitas para stakeholders emergensi dan bencana dalam suatu wadah kegiatan ilmiah secara periodik.
Hasil dari kegiatan expert meeting ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi mitra bagi pemerintah dalam mendukung keberhasilan program SPGDT.
Peserta Kegiatan
Expert Meeting ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para pakar, wakil dari asosiasi profesi terkait dan beberapa Kadinkes di daerah yang beresiko tinggi terjadi bencana. Adapun panelis yang akan berbicara pada acara ini adalah:
- Dirjen Yankes (Keynote Speaker)
- Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, SpB, SpOT
- dr. Hendro Wartatmo, SpB-KBD
Acara ini akan disiarkan secara langsung melalui webinar. Adapun untuk mengikuti webinar dapat mendaftar melalui link berikut ini : https://goo.gl/KkLjhh
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Expert Meeting di bidang kegawatdaruratan dan bencana akan dilaksanakan per semester setiap tahunnya dengan pelaksanaan pertama pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 1 Desember 2016
Waktu : 09:00 – 15:00
Tempat : Pullman Jakarta Central Park
Central Park Mall, Podomoro City, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470